TujuanUmum Kegiatan Kaji Banding tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja puskesmas yang ada di daerah asal dengan melihat puskesmas lain yaitu puskesmas Tahah Sareal Kota Bogor sebagai pembanding. Tujuan Khusus - Menggali dan membandingkan proses pelayanan klinis, pelaksanaan kegiatan UKP, inovasi, pencapaian kinerja serta sistem manajemen puskesmas. - Melakukan kaji banding proses dan kegiatan pelayanan UKP di puskesmas. - Mengadopsi serta mengadaptasi nilai-nilai keunggulan yang
Uploaded byanamansyur 0% found this document useful 0 votes4 views24 pagesDescriptionLaporan hasil kaji banding puskesmas lapandewa, buton selatanCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsXLSX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes4 views24 pagesLaporan Hasil Kaji BandingUploaded byanamansyur DescriptionLaporan hasil kaji banding puskesmas lapandewa, buton selatanFull description
Dalamakreditasi puskesmas kegiatan kaji banding diperlukan sebagai kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Admen, UKM dan UKP puskesmas di puskesmas yang lain dan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan kinerja masing-masing puskesmas.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN KAJI BANDING PUSKESMAS MELOLO PADA MITRA KAJI BANDING PUSKESMAS LEWA KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Kaji banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk meneliti dan membandingkan hasil temuan dari suatu lokasi. Kegiatan kaji banding dapat dilakukan untuk berbagai kepentingan diberbagai sektor yang dibutuhkan. Sektor Kesehatan juga menjadi salah satu sektor yang perlu dilakukan kaji banding untuk mengetahui mutu, kinerja pelayanan dari satu lokasi dengan lokasi lainnya. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan suatu kegiatan kaji banding. Kaji banding sektor kesehatan pelayanan tingkat pertama dapat dilakukan antar puskesmas di dalam kabupaten, antar puskesmas di luar kabupaten dalam propinsi dan juga antar puskesmas lintas propinsi. Kaji banding menjadi bagian yang penting dalam upaya meningkatkan mutu manajemen dan kinerja puskesmas dalam rangka mewujudkan akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama. Oleh Karena itu Puskesmas Melolo sebagai salah satu puskesmas yang diajukan untuk penilaian akreditasi puskesmas di Kabupaten Sumba Timur melakukan kegiatan kaji banding dengan Puskesmas Lewa di Kabupaten Sumba Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2016 II. TUJUAN a. Tujuan Umum Meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Melolo. b. Tujuan Khusus 1 Mengetahui Gambaran Umum Puskesmas Lewa Kabupaten Sumba Timur 2 Mengetahui Manajemen dan Kepemimpinan Puskesmas Lewa Kabupaten Sumba Timur 3 Mengetahui Sistem Pelayanan Puskesmas Lewa Kabupaten Sumba Timur 4 Sebagai bagian dari proses kegiatan persiapan penilaian akreditasi FKTP yang akan dilakukan oleh Puskesmas Melolo. III. KELUARAN Adapun keluaran yang diharapkan dari kegiatan kaji banding ini adalah Puskesmas Melolo dapat memperbaiki dan meningkatkan pelayanan dari hasil studi banding yang dilakukan. IV. METODE Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa kaji banding ini adalah metode wawancara, observasi dan pengumpulan data di puskesmas mitra kaji banding. V. PESERTA Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini terdiri dari 7 tujuh orang yang merupakan anggota Tim Akreditasi Puskesmas Melolo. VI. WAKTU & TEMPAT Waktu pelaksanaan kegiatan kaji banding ini dilakukan selama sehari rencananya akan dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2016 di Puskesmas Lewa Kabupaten Sumba Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur. VII. BIAYA Adapun biaya pelaksaanaan kegiatan kaji banding ini berasal dari biaya perjalanan dinas Kapitasi - JKN. VIII. PENUTUP Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana seharusnya. Mengetahui, Kepala Puskesmas Melolo, YUNUS TOLA MASE, NIP. 19720716 199303 1 011 INSTRUMEN KAJI BANDING N O I 1 2 APA YANG PERLU ASPEK YANG DIPELAJARI PERTANYAAN MITRA KAJI BANDING ORGANIASI PENGKAJI PERBAIKAN Visi/Misi//tugas pokok dan fungsi puskesmas Visi/Misi//tugas pokok dan Apakah ada visi dan misi/tugas pokok dan fungsi fungsi puskesmas Fungsi Puskesmas puskesmas? Bagaimana perumusan visi dan misi? Bagaimana Sosialisasi visi dan misi? Bagaimana kaitan visi,misi dan program kegiatan √ √ √ √ puskesmas? Upaya upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pengobatan dasar di puskesmas? Upaya upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan pemberdayaan/peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan? Apa yang sudah dilakukan oleh puskesmas dalam menjalankan fungsi pembangunan yang berwawasan kesehatan di wilayah kerja? II Kinerja Puskesmas Indikator Kinerja 1 Puskesmas 2014 & 2015 Adakah indicator yang ditetapkan untuk menilai kinerja puskesmas? Bagaimana hasil pencapaiannya? Factor apa yang menjadi mendukung pencapaian kinerja? Factor apa yang menjadi menghambat pencapaian 2 DILAKUKAN UNTUK kinerja? Pencapaian Kinerja KIA 2014 & 2015 Jumlah kematian ibu Jumlah kematian bayi Jumlah kematian balita Pertolongan nakes K1 K4 KB aktif Imunisasi Faktor Pendukung Pencapaian kinerja KIA & bagaimana memanfaatkannya Factor penghambat pencapaian kinerja KIA dan 3 III 1 bagaimana mengatasinya Kegiatan inovasi untuk peningkatan kinerja KIA Adakah program inovasi untuk meningkatkan kinerja KIA Bagaimana kegiatann nya dan apa saja hasil hasilnya √ √ √ √ Apakah ada rencana lima tahunan puskesmas? Apakah RUK disusun tiap tahun? Bagaimana proses penyusunan RUK? Apakah disusun RPK tahunan? Apa yang menjadi dasar penyusunan RPK? Bagaimana proses penyusunan RPK? ada ada Belum ada ada Adakah Struktur Organisasi Puskesmas? ada ada Sudah sesuai Sudah sesuai Unggulan Puskesmas Program unggulan di puskesmas Adakah program unggulan di puskesmas Mengapa program tersebut sebagai unggulan? Bagaimana proses pengembangan program unggulan tersebut? Bagaimana hasilnya? IV 1 2 Manajemen Puskesmas Perencanaan Puskesmas Struktur Organisasi Puskesmas Bagaimana proses penetapan struktur organisasi puskesmas? Apakah struktur organisasi tersebut sudah sesuai? 3 Pengganggran Puskesmas 4 Lokakarya Mini Bagaimana proses penyusunan anggaran kegiatan puskesmas? Darimana sumber anggran tersebut diperoleh? Bagaimana pelaksanaan lokakarya mini tahunan? Bagaimana pelaksanaan lokakarya mini bulanan? Bagaimana pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor? Apa manfaat yang diperoleh dari lokakarya mini? Factor pendukung pelaksanaan lokakarya mini? Factor penghambat pelaksanaan lokakarya mini? Dan 5 Monitoring Evaluasi dan Bimtek bagaimana mengatasinya? Apa yang dilakukan monitoring dan evaluasi program kegiatan puskesmas? Bagaimana hasilnya? Bagaimana pelaksanaan bimtek ke bidan di desa? Bagaimana hasilnya? Factor pendukung pelaksanaan? Factor penghambat pelaksanaan? Dan bagaimana mengatasinya? IV Pelayanan Pengobatan Ketersediaan SDM, 1 peralatan dan bahan habis pakai 2 Proses pelayanan Bagaimana penyediaan SDM, peralatan dan bahan habis pakai untuk pelayanan pengobatan? Adakah uraian tugas, prosedur kerja pelayanan? Bagaimana pengorganisasia pelayanan pengobatan? Bagaimana pelaksanaan uraian tugas Bagaimana pelaksanaan prosedur kerja/standar pelayanan Bagaimana upaya peningkatan mutu pelayanan? Permenkes 75 tahun Permenkes 75 tahun 2014 Dilihat dari data 2014 Dilihat dari data cakupan kinerja APBD, APBN Dilaksanakan sesuai cakupan kinerja APBD, APBN Dilaksanakan sesuai jadwal Dilaksanakan sesuai jadwal Dilaksanakan sesuai jadwal Dilaksanakan sesuai jadwal Dilaksanakan sesuai jadwal jadwal Bagaimana monitoring dan evaluasi pelayanan 3 V 1 2 3 VI 1 Monitoring dan evaluasi pengobatan adalah indicator yang yang jelas dan bagaimana pencapaiannya? Pengelolaan Program Puskesmas KIA Perencanaan program Bagaimana proses perencanaan program Pelaksanaan program Bagaimana proses pelaksanaan program Monitoring & Evaluasi Bagaimana proses evaluasi dan program program Sistem Pendukung Sumber daya manusia Bagaimana pola ketenagaan di puskesmas? Apakah sudah terisi sesuai dengan kebutuhan? Apakah SDM yang ada sesuai dengan persyaratan kompetensi? Upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan anak 2 Kepemimpinan buah? Apakah kepala puskesmas sudah memiliki standar kompetensi yang diprasyaratakan? Apakah kepala puskesmas sudah mendapat pelatihan manajemen? Bagaimana pengalangan komitmen di puskesmas dilakukan oleh kepala puskesmas? Apa yang dilakukan kepala puskesmas untuk memotivasi anak buah? Inovasi apa saja yang dilakukan selama menjabat sebagai 3 Peningkatan mutu 4 Pengelolaan keuangan 5 Tata nilai dan budaya kepala puskesmas Apa saja yang dilakukan kepala puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan? Bagaimana hasilnya? Bagaimana system pengelolaan keuangan di puskesmas? Adakah kendala dalam pengelolaan keuangan dana bagaimana mengatasinya? Adakah tata nilai yang disepakati bersama dalam pelayanan di puskesmas? Bagaimana membudayakan tata nilai yang telah disepakati tersebut? Apakah sudah dilakuakn evaluasi terhadapa penerapan 6 Pengelolaan sarana, prasarana dan logistic tata nilai puskesmas? Dana bagaimana hasilnya? Bagaimana pengeloaan sarana, prasarana dan logistic puskesmas? Adakah daftar inventaris asset? Apakah dilakukan pemeliharaan rutin terhadap peralatan medis? Apakah dilakukan kalibrasi terhadap perlatan yang digunakan dalam pelayanan? Bagaimana proses pengadaan barang di puskesmas? Bagaimana proses pembelian? Bagaimana proses penyimpanan? Bagaimana pencatatan dan pelaporan barang? Bagaimana proses distribusi barang? Bagaimana kebersihan puskesmas, gedung kamar mandi, 7 8 9 System Informasi Pengembangan teknologi tepat guna Kemitraan dengan swasta CSR WC, taman, gudang dan sebagainya? Bagaimana system pengelolaan system informasi di puskesmas? Adakah kendala dalam penerapan system informasi di puskesmas? Adakah inovasi pengembangan teknologi tepat guna baik dalam pelayanan pengobatan maupun penyelenggraaan program puskesmas? Bagaimana hasilnya? Adakah upaya kemitraan dengan swasta, kalau ada bentuk kemitraan seperti apa? Bagaimana dapat membangun kemitraan dengan swasta taktik untuk dapat menarik swasta untuk berperan serta Apa hasil hasil yang dicapai dari kemitraan dengan swasta?
HasilSurvei: Gara-Gara Dukung Anies Baswedan, Elektabilitas NasDem Turun 13 jam lalu. PKS memuji Anies Baswedan yang mengubah nama rumah sakit jadi rumah sehat dengan mengatakan Puskesmas bukan Pusat Kesakitan Masyarakat. Baca Selengkapnya. Mahfud Minta KPU Kaji Ulang Anggaran Pemilu 2024 Buat Kantor dan Kenaikan Honor Badan Ad Hoc
LAPORAN KAJI BANDING TIM AKREDITASI PUSKESMAS CIBUGEL KE PUSKESMAS CIMALAKA Tim akreditasi Puskesmas Cibugel melaksanakan kunjungan kaji banding ke Puskesmas Cimalaka yang telah melaksanakan Akreditasi Puskesmas. Tujuan Menggali dan melihat langsung best practice yang ada di Puskesmas Cimalaka dalam pelaksanaan Akreditasi Puskesmas. Mengetahui lebih mendalam mengenai kegiatan Akreditasi Puskesmas. Mempelajari tentang menyusun kelengkapan pedoman tata naskah terkait dengan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi. Kegiatan kaji banding dilaksanakan pada tanggal 22 November 2016. Peserta yang mengikuti kegiatan kaji banding dengan jumlah 13 orang terdiri dari Tim Pokja I, II, III dan Tim mutu Akreditasi Puskesmas Cibugel. Kegiatan Kaji banding yaitu 1. Penerimaan oleh Tim Akreditasi Puskesmas Cimalaka. 2. Pemaparan potensi, hambatan dan proses penilaian dalam pelaksanaan Akreditasi di Puskesmas Cimalaka. 3. Diskusi kelompok masing-masing Tim Pokja Puskesmas Cibugel dan Puskesmas Cimalaka. 4. Peninjauan kaji dokumentasi pada masing-masing Pokja Akreditasi. 5. Pengamatan pelayanan tata ruang dan pola pelayanan. Hasil Kaji Banding 1. Hasil Diskusi kelompok Tim Mutu akreditasi Puskesmas Cibugel dengan Tim Mutu Puskesmas Cimalaka - Kepala Puskesmas harus segera membentuk Tim Perencanaan Puskesmas. - Pada tiap-tiap Pokja terdapat anggota Tim Mutu yang bertanggung jawab terhadap kinerja Pokja tersebut. - Membuat perencanaan untuk Lokmin bulanan dan triwulan. - Kotak saran harus segera dibuat dan ditunjuk penanggung jawabnya. 2. Hasil pengamatan pelayanan tata ruang dan pola pelayanan a. Gerbang masuk terdapat plang nama puskesmas b. Area parkir - terdapat plang area parkir - tertata rapi c. Pintu masuk puskesmas - d. e. f. g. h. i. - Terdapat 2 pintu masuk dan keluar, salah satu pintu masuk disesuaikan untuk disabilitas dengan jalan yang miring dan ada pegangan besi. Pintu masuk yg lain terdapat media informasi berjalan. Di depan masing-masing pintu masuk terdapat tempat duduk tunggu pasien. Ruang Tunggu Tempat duduk tunggu pasien tertata rapi menghadap ke meja informasi dan pendaftaran. Alur pelayanan tertempel di dinding di belakang meja informasi. Jenis-jenis dan jadwal pelayanan berbentuk bender terletak di belakang meja informasi sehingga kurang jelas terlihat. Terdapat kotak saran dan kotak puas/tidak puas terbuat dari kotak kayu diletakkan di atas meja. Tempat pendaftaran dan meja informasi Nomor antrian masih menggunakan kartu, belum menggunakan mesin antri. Meja pendaftaran sudah dengan design yang modern. Pasien dan petugas pendaftaran berhadapan langsung tanpa penghalang. Meja informasi berfungsi untuk informasi rujukan dan keterangan sehat. Rekam Medis Terletak di belakang ruang pendaftaran Terdapat lemari khusus untuk rekam medis Poli umum Di depan pintu masuk terdapat plang nama ruangan, nama-nama petugas yang bertugas. Terbagi menjadi 2 ruangan ruangan untuk anamnesa dan ruangan pemeriksaan dokter yg dipisahkan oleh lemari Anamnesa dan pemeriksaan tekanan darah dilakukan oleh perawat yang bertugas 2 orang setelah itu pemeriksaan dokter. Komunikasi internal antar ruangan menggunakan telepon. Terdapat jadwal tugas perawat Poli DOTS Terdapat plang nama ruangan dan nama petugas Ventilasi dan pencahayaan cukup Jadwal Poli DOTS Laboratorium Ruangan luas, pencahayaan cukup, ada ventilasi Ada petugas analis j. Ruang KIA, KB, Imunisasi - Ruang KIA, KB, Imunisasi, MTBS dalam satu ruangan yang terbagi 2 k. Ruang persalinan - Hanya terdapat satu tempat tidur l. Ruang nifas m. Toilet pasien dan toilet karyawan - Bersih - Sudah terdapat pegangan rambat n. Gudang Obat - Terdapat 1 buah kulkas o. Loket Obat - Tertata rapi - Sudah memiliki lemari double lock p. UGD - Ruangan luas - Tidak ada aktivitas pelayanan q. Ruang rapat - Ruangan luas, terdapat meja panjang, papan tulis, komitemen akreditasi, pampangan cakupan, lemari arsip RENCANA PERBAIKAN Tujuan Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien Rencana Perbaikan dan Penambahan Sarana Prasarana 1. Gerbang Masuk - Plang Jenis-jenis Pelayanan 2. Area Parkir - Plang Area parkir - Penataan Area parkir - Tempat sampah organik anorganik I. Gedung Pelayanan 3. Pintu Masuk - Media informasi berjalan - Pasien atau pelanggan tidak usah membuka alas kaki dengan alasan mengutamakan keselamatan pasien 4. Ruang Tunggu - Penambahan kursi tunggu pasien - Tempat sampah organik anorganik - Papan informasi jadwal pelayanan - Alur Pelayanan - Hak dan kewajiban pasien - Kotak saran terbuat dari bahan yang transparan dengan kertas dan pulpen - Kotak puas dan tidak puas - Maklumat pelayanan - Denah Puskesmas - Jalur evakuasi - Papan penunjuk arah - Dispenser dan gelas plastik sekali pakai 5. Tempat Pendaftaran - Plang nama ruangan dan nama petugas - Mesin antri - Pengeras suara - Petugas pendaftaran dan pasien berhadapan langsung tanpa penghalang - Media informasi brosur, pamflet tentang jenis-jenis pelayanan dan rujukan - Komputer dan printer - Petugas pendaftaran dan portir 6. Rekam medis - Plang nama ruangan dan nama petugas - Ruangan khusus untuk rekam medis - Lemari khusus untuk rekam medis - Petugas rekam medis - Family folder 7. Poli umum - Plang nama ruangan dan nama petugas - Kursi tunggu pasien - Dibagi dua ruangan untuk anamnesa dan pemeriksaan dokter - Ruang periksa dokter 1 tempat tidur, meja dan kursi - Meja anamnesa dan kursi - Meja informasi rujukan dilengkapi dengan komputer dan printer Pengeras suara Lemari arsip Lemari alkes dan obat-obatan Tempat sampah organik dan anorganik Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan - Jadwal perawat yang bertugas - Schrem tirai pemisah 8. UGD/ Ruang Tindakan - Ruangan UGD/Ruang Tindakan dipisahkan dengan ruang Poli Umum - Plang nama ruangan dan nama petugas - Pintu masuk UGD lebar dapat dilalui oleh brankar dan disesuaikan untuk penyandang disabilitas dengan pegangan rambat - Kursi roda - Kursi tunggu pasien - 3 atau 2 tempat tidur - Wastafel - Meja dan kursi dilengkapi dengan komputer dan printer - Lemari obat emergensi - Lemari arsip - Alkes dan KIT emergensi - Sterilisator - Troli - Tempat sampah organik anorganik - Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan - Jadwal perawat yang bertugas - Jalur evakuasi - EKG - Alat saturasi oksigen - Schrem tirai pemisah 9. Poli Gigi - Plang nama ruangan dan nama petugas - Pengeras suara - Kursi tunggu pasien - Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan 10. Poli DOTS/ Ruang Konseling/ Ruang Promkes - Plang nama ruangan dan nama petugas - Kursi tunggu pasien - Meja dan kursi - Lemari arsip - Lemari alkes dan obat-obatan - Wastafel - Tempat sampah organik anorganik Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan 11. Laboratorium - Plang nama ruangan dan nama petugas - Kursi tunggu pasien - Format hasil pemeriksaan lab - Alat periksa Hb - Tempat sampah organik anorganik - Petugas analis 12. Gudang Obat - Plang nama ruangan - Kulkas - Lemari double lock untuk psiokotropika - Tempat sampah organik anorganik 13. Loket Obat - Plang nama ruangan dan nama petugas - Kursi tunggu pasien - Komputer dan printer - Kulkas - Lemari double lock untuk psikotropika - Tempat sampah organik anorganik 14. Ruang Rapat - Plang nama ruangan - Visi, Misi, Tata nilai - Komitmen akreditasi - Papan tulis/papan pengumuman - Papan cakupan-cakupan - Meja panjang - Lemari arsip - Infokus dan layar - Tempat sampah organik anorganik 15. SPOELHOCK II. Gedung PONED Perbaikan atap atau langit-langit gedung PONED 16. Pintu Masuk 17. Ruang tunggu - Kursi roda - Jadwal pelayanan KIA, KB, Imunisasi, MTBS, USG 18. Ruang KIA, KB dan Imunisasi - Plang nama ruangan dan nama petugas - Lemari pendingin vaksin - Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan 19. Ruang MTBS - Plang nama ruangan dan nama petugas Tempat tidur periksa bayi/anak Format lembar rujukan interna, pemeriksaan lab, inform konsen tindakan dan rujukan 20. Ruang persalinan - Plang nama ruangan - Lampu sorot - Timbangan bayi 21. Ruang Nifas - Plang nama ruangan 22. Toilet pasien - Plang Toilet wanita dan pria terpisah - Dikondisikan untuk dapat digunakan oleh penyandang disabilitas pegangan rambat - Wastafel - Tempat sampah organik anorganik 23. Ruang ASI - Plang nama ruangan 24. Ruang Jaga Bidan PONED - Plang nama ruangan dan nama petugas 25. Ruang sterilisasi III. Gedung Administrasi Perbaikan atap dan langit-langit Gedung Administrasi 26. Ruang Kepala Puskesmas - Plang nama ruangan dan nama Kepala Puskesmas - Tempat sampah organik anorganik 27. Ruang TU - Plang nama ruangan dan nama Kepala TU - Tempat sampah organik anorganik 28. Ruang Administrasi - Plang nama ruangan dan nama petugas - Tempat sampah organik anorganik 29. Toilet Karyawan - Plang nama ruangan - Dikondisikan untuk dapat digunakan oleh penyandang disabilitas pegangan rambat IV. Disetiap ruangan terpampang jadwal kebersihan dan jam dinding PELAPOR TIM MUTU 1. dr. Rina Septiana. J TTD 1. 2. Komalawati, AMK 2. 3. Nurelah, 4. Puji Lestari, 3. 4.
mempunyaihak untuk memperoleh pelayanan yang bermutu dan aman; bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Puskesmas Tanah Sareal perlu disusun kebijakan mutu dan keselamatan pasien; Keselamatan Pasien di Sarana Pelayanan Kesehatan: Upaya yang dirancang untuk: mencegah terjadinya adverse outcomes sebagai akibat tindakan yang tidak aman" atau "kondisi laten" Kaji Banding Pengertian Kaji banding adalah suatu kegiatan meninjau suatu tempat yang menjalankan
Sebenarnya mana yang lebih penting, Akreditasi atau Badan Layanan Umum Daerah BLUD ? Jawabnya, keduanya sangat penting dan membutuhkan persiapan dan pengorbanan sumber daya yang tidak sedikit. Akreditasi dan BLUD, sama-sama bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Yang perlu diingat bahwa menghadapi survei akreditasi bukan hanya persiapan dokumen saja , melainkan apakah puskesmas paham atas isi dokumen dan benar-benar dilaksanakan? Oleh karena itu kita tidak hanya bersiap pada saat survey akan dilaksanakan saja, melainkan memang sudah menjadi sebuah pendekatan sistem. Lalu apa hubungannya dengan BLUD? Pola pengelolaan keuangan BLUD yang fleksibel akan menjadi pondasi yang kuat dan memudahkan peningkatan pelayanan puskesmas yang akan mendukung akreditasi. Mengingat pentingnya akreditasi dan BLUD maka Puskesmas Jatibaru mengadakan kegiatan kaji banding. Kaji banding merupakan sebuah kesempatan belajar dan mencari informasi terkait pengelolaan dan pelaksanaan Puskesmas dari kedua belah pihak yang lebih banyak diwarnai dengan diskusi dan tanya jawab. BLUD Puskesmas Narmada menjadi tujuan dalam kaji banding Akreditasi pada 8 Agustus 2022 pukul sampai wita. Puskesmas Narmada merupakan puskesmas yang terletak di Lombok Barat, telah terakreditasi paripurna sejak tahun 2019 dan dikepalai oleh dr. I Dewa Gede Ngurah Agung. Di Aula Puskesmas, Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha dan jajaran karyawan Narmada menyambut kedatangan Tim Puskesmas Jatibaru dengan hangat. Diawali dengan presentasi dan pemaparan tentang Akreditasi Puskesmas Narmada, acara kaji banding dilanjutkan dengan acara diskusi dan tanya jawab. Kedua belah pihak saling mendiskusikan kegiatan akreditasi puskesmas masing-masing dan berbagai pertanyaan tentang kiat-kiat keberhasilan Puskesmas Narmada mendapatkan Sertifikat Akreditasi Bintang Lima. Selanjutnya Tim Puskesmas Jatibaru diberi kesempatan untuk melihat pelayanan di area puskesmas secara langsung. Keesokan harinya, 9 Agustus 2022, Kaji banding pelaksanaan BLUD dilaksanakan di BLUD Puskesmas Sedau, Lombok Barat. Puskesmas Sedau telah mengimplementasikan BLUD sejak 1 januari 2016. Puskesmas yang telah terakreditasi utama tahun 2019 ini di kepalai oleh Ns. Junaidi, S. Kep., SE. Bertempat di aula Puskesmas Sedau, acara kaji banding dimulai pada pukul wita. Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha dan jajaran karyawan Sedau menyambut Tim Jatibaru dengan ramah dan bersahabat. Diawali dengan presentasi, Kepala Puskesmas Sedau memaparkan dengan rinci terkait BLUD dan tata kelolanya di Puskesmas Sedau yang dilanjutkan dengan agenda diskusi dan tanya jawab. Acara berlangsung dengan tertib dan berakhir pada pukul wita dengan pemberian cinderamata sebagai tanda persahabatan atara kedua puskesmas. Meskipun belum berstatus BLUD, Puskesmas Jatibaru telah melengkapi persyaratan dokumen BLUD. Setelah kegiatan kaji banding ini dilaksanakan, semoga harapan menjadi BLUD Puskesmas Jatibaru segera terwujud. Kegiatan kaji banding ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga perlu dilakukan secara berkesinambungan Saraswati, 2022.
dalamrangka mencapai visi dan misi puskesmas harus melakukan peningkatan mutu dan kinerja untuk mencapai pelayanan kesehatan yang berkualitas, kegiatan kaji banding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di puskesmas lain dan akan memeri manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan upaya / kegiatan
PEMERINTAH KOTA BOGOR DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS BOGOR TENGAH JL. Telepon No. 1 Bogor 16121 Telp 0251-8326540 Email [email protected] LAPORAN HASIL STUDI BANDING UPT PUSKESMAS BOGOR TENGAH KE UPT PUSKESMAS TANAH SAREAL KOTA BOGOR TAHUN 2018 A. Latar Belakang Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu menjadi satu upaya FKTP untuk berlomba dalam memperoleh pengakuan bagi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Untuk dapat meningkatkan kinerja puskesmas maka petugas puskesmas dapat belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan upaya kesehatan puskesmas lain melalui kegiatan kaji banding. . Kegiatan kaji banding dapat memberikan perbandingan melalui kinerja satu puskesmas dengan puskesmas lainnya. B. Tujuan Tujuan Umum Kegiatan Kaji Banding tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja puskesmas yang ada di daerah asal dengan melihat puskesmas lain yaitu puskesmas Tahah Sareal Kota Bogor sebagai pembanding. Tujuan Khusus - Menggali dan membandingkan proses pelayanan klinis, pelaksanaan kegiatan UKP, inovasi, pencapaian kinerja serta sistem manajemen puskesmas. - Melakukan kaji banding proses dan kegiatan pelayanan UKP di puskesmas. - Mengadopsi serta mengadaptasi nilai-nilai keunggulan yang didapatkan dari hasil kaji banding. C. Cara Melaksanakan Kegiatan Kaji Banding - Pengamatan - Diskusi - Wawancara D. Sasaran - Kepala Puskesmas, - Semua penanggungjawab Admen, UKP dan UKP E. Mekanisme kegiatan Kaji Banding Di Puskesmas Bogor Tengah Di Kota Bogor Hari/tanggal Jumat/ 26 Juni 2018 Waktu WIB – WIB Jumlah Partisipan 21 orang 1. Kepala Puskemas Bogor Tengah 2. Ketua Tim Mutu dan 1 anggota Mutu 3. Ketua dan 3 orang anggota Admen 4. Ketua dan 6 orang anggota UKP 5. Ketua dan 6 orang anggota UKP Agenda Acara - Tim Puskesmas Bogor Tengah menuju puskesmas Tanah Sareal - Tim Puskesmas Bogor Tengah mengikuti kegiatan sesuai agenda Puskesmas Tanah Sareal Proses pelaksanaan 1. Tim Puskesmas Bogor Tengah saat tiba di PKM Tanah Sareal disambut oleh Kepala Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan yang representative yaitu nyaman, bersih dan sudah dilengkapi dengan perlengkapan set presentasi sound, layar, proyektor. Dokumen dari tiga pokja yaitu Admen, UKP dan UKP. Acara diawali dengan sepatah duapatah patah kata dari kepala Puskesmas Bopgor Tengah yang menyampaikan ucapaan terimakasih atas sambutan serta diterima dengan baik untuk dapat melakukan kegiatan kaji banding di Puskesmas Tanah sareal . Harapannya dengan kegiatan kaji banding ini dapat memberikan masukan serta informasi mengenai kiat dalam pelayanan kesehatan tingkat puskesmas yang lebih baik. Komitmen bersama merupakan kunci dalam proses akreditasi. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan serta arahan dari kepala Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor yang juga merasa senang mendapat kunjungan dari tim Puskesmas Bogor Tengah. 2. Presentasi Kepala Puskesmas Tanah Sareal tentang proses persiapan akreditasi puskesmas sampai puskesmas dapat terakreditasi dengan katagori Utama. Untuk menuju akreditasi Utama tentunya membutuhkan kerja keras, semangat dan komitmen bersama dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Baik dari tingkat paling bawah hingga yang tertingggi. Adapun proses persiapan serta pelaksanaan kegiatan untuk terakreditasi paripurna yaitu dimulai pada bulan Januari 2016 dengan melakukan kegiatan pelatihan akreditasi, pada bulan Maret 2016 Dinas Kesehatan Kota Bogor melakaukan sosialisasi akreditasi puskesmas Bogor Tengah yang dilanjutkan dengan penunjukan puskesmas untuk akreditasi pada April dilanjutkan dengan dengan pelaksanaan survey akreditasi pada bulan November 2016. Setelah selesai presentasi dari Kepala Puskesmas Bogor Tengah diskusi dan Tanya jawab. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata oleh Kepala Puskesmas Bogor Tengah kepada kepala puskesmas Tanah dilanjutkan dengan dokumentasi tata ruang puskesmas dan diskusi dan pembukaan dokumen di ruangan terpisah di setiap bagian ukp, admin dan UKM. Hari/tanggal Jumat/29 Juni 2018 Waktu WIB – WIB Agenda Acara - Evaluasi kegiatan Pelaksanaan Kaji Banding - laporan serta persiapan presentasi kelompok saat Bogor , 1 Juli 2018 Dr. Natasha Sylviani Ketua Tim UKP Hasil Jawaban dari Tim UKP Puskesmas Tanah Sareal *sesuai dengan instrumen yang telah dibuat 1. Pendaftaran  Bagaimana sistem pemanggilan nomor umum/khusus? Secara bergantian dan menggunakan pengeras suara.  Apa yang dilakukan apabila SIMPUS mati? Langsung beralih pada proses manual rekam medis manual diinout apabila simpus sudah menyala lagi.  Apa yang dilakukan apabila SIMPUS melambat? Langsung beralih pada proses manual rekam medis manual diinout apabila simpus sudah menyala lagi.  Apa yang dilakukan apabila listrik mati? Menghidupkan Genset  Bagaimana proses cara menjelaskan hak dan kewajiban atau perknalan diri saat bertemu pasien? Penjelasan hak dan kewajiban pada pendaftaran, banner dab brosur.  Apa yang dilakukan apabila rujukan yang dituju terkunci? Menghubungi Kontak BPJS  Apakah diprint register harian? Tidak  Bagaimana cara memenuhi nilai tentang rekam medis d UKP dengan SIMPUS yang tidak lengkap? Surveryor tidak menanyakan EP, simpus dianggap memenuhi segala EP  Bagaimana cara menilai kepuasan mereka ? survey kepuasan , kotak kepuasan.  Mou apakah dibuat sebagian atau semua? Hanya 2 Rumah sakit besar saja 2. Apotik  Apakah sudah memiliki SIMPUS? Sudah  Apakah puskesmas sudah memiliki Lemari narkotik? Dari sendiri atau dinkes? Sudah ada, pemberian dari Dinas Kesehatan 3. Poli Umum  Bagaimana cara mengisi asuhan keperawatan di simpus? Dibuat 2 Askep tiap hari  Bagaimana cara mengisi nilai rekam medis yang sempurna denga menggunakan simpus ? Simpus sudah dianggap sempurna oleh surveyor 4. Gigi  Lihat alur pelayanan 5. KIA poned  Bagaimana Cara pemberian makanan pasien rawat inap .? Pasien diberikan arahan dan membeli makanannya sendiri 6. R. Tindakan  Apakah mou untuk semua rs atau hanya rs besar saja? Hanya 2 rumah sakit besar saja  Utk pelatihan BHD, apakah semua karyawan diajarkan ? apakah mendapatkan sertifikat internal? Sudah mendapatkan pelatihan dari dinas kesehatan 7. Radiologi  Apakah sudah melakukan Kalibrasi alat ? Belum  Apakah sudah dilakukan Orientasi ? Belum pernah Laboratorium  Tolong difotokan lembar bukti * emergensi, nilai kritis,  Ruang dahak mekanisme nya bagaimana? Belum ada ruang khusuus dahak  Inovasi yang dibuat lab? Tidak ada Bab 9  Indikator mereka apa saja? Kurang lebih sama dengan indikator puskesmas Bogor tengah  Kendala yang terjadi selama ini di bab 9? Tidak ada  Cara mereka membuat fmea dan rca? Semua unit diwajibkan membuat 1 fmea  Safety briefing? Program keselamatan mereka apa saja?  Apar apakah menggunakan sistem 4 helm? KESIMPULAN 1. Kunjungan studi banding ke Puskesmas Tanah Sareal berjalan sesuai dengan rencana yang ditentukan, dan tidak mengalami hambatan dalam pelaksanaannya; 2. Sistem Akreditasi di Puskesmas Bogor Tengah di dukung sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor . Hal ini juga dimungkinkan karena letak puskesmas Tanah sareal terletak di sebelah Dinakes Kota Bogor 3. Secara keseluruhan untuk sarana & prasarana tidak berbeda jauh dengan yang ada di Puskesmas Bogor Tengah . 4. Sarana dan prasarana sangat mendukung terhadap berjalannya system Akreditasi 5. Tim Surveyor akreditasi sangat mendukung dengan aplikasi SImpus 6. Komitmen dan komunikasi yang baik yang dibangun oleh karyawan, meskipun kedepan juga menghdapi permasalahan ynag sama dengan yang ada di Puskesmas Bogor Tengah punyaitupenurunanmotivasi/semangat. REKOMENDASI - Kegiatan kaji banding sangat diperlukan dalam rangka memotivasi kinerja dan memperkuat komitmen pembaharuan yang ada sehingga perlu direncanakan diprogramkan secara berkesinambungan setiap tahunnya. - Pembenahan sarana prasarana serta inventarisasi kesiapan Akreditasi melalui TIM AKREDITASI
. 351 414 292 14 401 136 254 54
hasil kaji banding puskesmas